Menurut peraturan Menteri Kesehatan RI No. 304/Menkes/Per/89 tentang
persyaratan rumah makan adalah jenis usaha jasa pangan yang dilengkapi dengan
peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan dan penjualan
makanan dan minuman bagi umum di tempat usahanya, karena itu kita harus tahu pasti
bagaimana mengelolanya, bagaimana cara membuat tamu-tamu senang dan puas
sehingga mereka selalu berkeinginan untuk menjadi langganan restoran kita
Pengertian nightclub : tempat yang terbuka larut malam dan yang menyediakan hiburan ( sebagai penyanyi atau penari ) dan makanan dan minuman biasanya juga terdapat klub musik
|
MACAM MACAM
NIGHTCLUB
Night Club/Super Club : adalah suatu restoran yang pada umumnya mulai
dibuka menjelang larut malam, menyediakan makan malam bagi tamu-tamu yang ingin
santai. Dekorasinya mewah, pelayanannya megah.
Pub : pada mulanya merupakan tempat hiburan umum yang
mendpat izin menjual minuman bir serta minuman beralkohol lainnya. Para tamu
mendapatkan minumannya dari counter (meja panjang yang membatasi dua ruangan).
Pengunjung dapat menikmat; sambil duduk atau berdiri. Hidangan yang tersedia
berupa snack seperti pies dan sandwich. Sekarang
kita bisa mendapatkan banyak hidangan pengganti di pub.
Discotheque : ialah suatu restoran yang pada prinsipnya berarti
juga tempat dansa sambil menikmati alunan musik. Kadang-kadang juga menampilkan
live band. Bar adalah salah satu fasilitas utama untuk sebuah discotheque.
Hidangan yang tersedia umumnya berupa snack.
Restaurant adalah tempat usaha komersial yang lingkup kegiatan
nya melayani tamu dan menyediakan pelayanan makanan dan minuman di tempat
usahanya
|
Macam macam
restaurant
A’la Carte Restaurant : adalah
restoran yang mendapatkan izin penuh untuk menjual makanan lengkap dengan
banyak variasi dimana tamu bebas memilih sendiri makanan yang mereka inginkan.
Tiap-tiap makanan di dalam restoran ini memiliki harga sendiri-sendiri.
Table D ‘hote Restaurant : adalah suatu
restoran yang khusus menjual menutable d’hote, yaitu suatu susunan menu
yang lengkap (dari hidangan pernbuka sampai penutup) dan tertcntu, dengan harga
yang telah ditentukan pula.
Coffe Shop atau Brasserei : adalah suatu restoran yang pada umumnya
berhubungan dengan hotel, suatu tempat dimana tamu biasanya berhubungan dengan
hotel, suatu tempat dimana tamu bias mendapatkan makan pagi. makan siang dan
makan malam secara cepat dengan harga yang cukupan. Pada umumnya system
pelayanannya adalah dengan American service dimana yang diutamakan adalah kecepatannya. Ready
on plate service, artinya makanan sudah dtatur dan disiapkan diatas piring.
Kadang-kadang penyajiannya dilakukan dengan cara buffetatau
prasmanan.
Cafelaria atau Cafe : adalah suatu restoran kecil yang mengutamakan
penjualan cake (kue-kue), sandwich (roti isi), kopi dan teh.
Pilihan makanannya terbatas dan tidak menjual minuman beralkohol.
Canteen : adalah restoran
yang berhubungan dengan kantor, pabrik, dan sekolah, tempat dimana para pekerja
atau pelajar biasa mendapatkan makan siang ataucoffe break, yaitu acara
minum kopi disertai makanan kecil atau selingan jam kerja, jam belajar ataupun
dalam acara rapat-rapat dan seminar.
Continental Restaurant : suatu restoran yang menitik beratkan hidangan
continental pilihan dengan pelayanan elaborate atau megah. Suasananya santai,
susunannya agak rumit, disediakan bagi tamu yang ingin makan secara santai.
Carvery : adalah suatu
restoran yang berhubungn dengan hotel dimana para tamu dapat mengisi sendiri
hidangan panggang sebanyak yang mereka inginkan dengan harga hidangan yang
sudah ditetapkan.
Dining Room : terdapat
dihotel kecil, motel atau inn. merupakan tempat yang tidak lebih ekonomis dari
pada tempat makan biasa. Dining room pada dasarnya disediakan untuk para tamu
yang tinggal di hotel itu, namun yang terbuka bag! para tamu dari luar.
Fish and Chip Shop : ialah suatu restoran yang banyak terdapat di
Inggris, dimana kita dapat membeli macam-macam kripik (chips) dan ikan
goreng, biasanya berupa ikan Cod, dibungkus dalam kertas dan dibawa pergi . jadi
rnakanannya tidak dinikmati di tempat itu.
Grill Room (Rotisserie) : adalah suatu restoran yang menyedikan
bermacam-macam daging panggang. Pada umumnya antara restoran dengan dapur
dibatasi dcngan sekat dinding kaca sehingga para tamu dapat memilih sendiri
potongan daging yang dikehendaki dan melihat sendiri bagaimana
memasaknya. Grill roomkadang-kadang disebut juga sebagai steak
house.
Inn Tavern : ialah
suatu restoran dengan harga cukupan yang dikelola oleh perorangan di tepi kota.
Suasananya dibuat dekat dan ramah, dengan tamu-tamu. Sedangkan hidangannya
lezat-lezat.
Snack Bar/Cafe/Milk Bar: adalah semacam restoran cukupan yartg sifatnya tidak
resmi dengan pelayanan cepat dimana para tamu mengumpulkan makanan mereka
diatas baki yang diambil dari atas kounter dan kemudian membawanya kemeja
makan. Para tamu bebas memilih makanan yang disukainya. Makanan yang disediakan
biasanya adalah hamburger, sausages dan sawhvich.
Specialitiy Restaurant: adalah restoran yang suasana dan dekorasi seluruhnya
disesuaikan dengan tipe khas makanan yang disajikan atau temanya. Restoran
semacam ini menyediakan masakan Cina, Jepang, Italia dan sebagainya.
Pelayanannya sedikit banyak berdasarkan tatacara negara tempat asal makanan
spesial itu.
Terrace Restaurant: adalah suatu restoran yang terletak di luar bangunan,
namun pada umumnya masih berhubungan dengan hotel maupun restoran induk. Di
negara-negara barat pada umumnya restoran tersebut hanya buka pada waktu musim
panas saja.
Gourmet Restoran: ialah suatu restoran yang menyelenggarakan pelayanan
makan dan minum untuk orang-orang yang berpengalaman luas dalam bidang rasa
makanan dan minuman. Keistimewaan restoran ini ialah makanan dan minumannya
yang lezat-lezat, pelayanannya megah dan harganya cukup mahal.
Family Type Restaurant: ialah suatu restoran sederhana yang menghidangkan
makanan dan minuman dengan harga tidak mahal, terutama disediakan untuk
tamu-tamu keluarga maupun rombongan.
Main Dining Room: ialah suatu restoran atau ruang makan utama yang pada
umumnya terdapat di hotel-hotel besar. dimana penyaji makanannya secara resmi,
pelan tapi masih terikat oleh suatu peraruran yang ketat. Servisnya biasa
menggunakan pelayanan ala Perancis atau Rusia. Tamu-tamu yang hadirpun pada
umumnya berpakaian resmi atau formal.
·
MACAM MACAM MINUMAN / BEVERAGE
Beverage yang
dihidangkan dibar terbagi atas 2 golongan yaitu:
1. Non
Alkoholic beverages
2. Alcoholic
beverages
Non Alcoholic
beverages
Jenis minuman
ini tidak mengandung alkohol dan dapat dibagi menjadi beberapa jenis lagi, yaitu
:
1.
Mineral Water
Minerak water
adalah air yang mengandung mineral dan berasal dari dalam tanah (bumi) biasanya
diolah, dibersihkan, disterilkan maupun melalui proses-proses lainnya, setelah
melalui beberapa proses maka siap dipasarkan baik dalam botol, plastik, dan
gelas.
Beberapa
diantaranya ditambahkan dengan CO2 yang berfungsi sebagai pengawet atau
menambah lehih segar.
Beberapa merk:
• Aqua
• Appolinaris
• Perrier
• Zetspa
• Spa water
• Evian
• Vichy saint
• Poland water
• Selater
2. Artificial mineral
water
Artificial
mineral water adalah minuman yang tidak beralkohol dibuat mirip/ meniru sifat2
mineral water dan biasanya diberi bahan/aroma tertentu serta diawetkan dengan
CO2 ( carbon dioxide)
Jenis minuman
inipun masih dibeda-bedakan lagi menjadi beberapa macam yaitu:
:: Soda Water
Bahan dasarnya
adalah air mineral dan diberi CO2
:: Cola
Berbahan dasar
air dan diberi gula, kayu manis (cinamon), coklat, diawetkan dengan CO2
:: Tonic Water
Bahan dasarnya
adalah air dan diberi kina, diawetkan dengan CO2.
:: Seven Up
Bahan dasarnya
adalah air, diberi gula, extract lime dan lemon, diawetkan dengan CO2
:: Bitter
Lemon
Bahan dasarnya
adalah air diberi gula, kina, extract lemon, diawetkan dengan CO2
Pabrik-pabrik
yang terkenal memproduksi jenis-jenis minuman ini adalah:
• The coca
cola company
• Canada Dry
• Royal Crown
Cola
• Pepsi
• Green Spot
• Schweppes
• Tarax
• C & C
2.Juice
Juice adalah
sari buah-buahan atau cairan yang diperoleh dengan memeras buah-buahnya.
Juice yang
umumnya tersedia dibar adalah:
• Orange
• Lime
• Grapefruit
• Guava
• Lemon
• Tomato
• Pineapple
• Markisa
• Cranbbery
• Etc
4. Squash dan Crushed
Jenis minuman
ini adalah campuran soda water, juice dan kadang-kadang ditambah dengan simple
syrup, yang dibuat dipabrik dan dibotolkan disebut crushed, sedangkan yang
dibuat di bar biasanya disebut squash.
Beberapa
squash yang lazim dibuat dibar antara lain:
• Orange
squash
• Lime squash
• Lemon squash
Kadang –
kadang orang meyebutnya dengan nama lemonade, limeade.
5. Syrup
Syrup adalah
cairan yang kental/pekat dan berkadar gula yang sangat tinggi, disediakan dibar
untuk bahan membuat minuman campuran (mixed drink)
Syrup yang
lazim disediakan di bar :
• Simple syrup
(sugar syrup)
• Grenadine
syrup ( dengan flavor pomegrande/delima)
• Honey
• Gomme Syrup
• Strawberry
Syrup
• Etc
Alcoholic Beverage
Alcholic
beverage adalah suatu cairan yang dapat diminum dan berkadar alkohol antara ½ %
hingga 75%.
Alkohol adalah
suatu cairan yang diperoleh dengan cara proses hasil dari fermentasi (peragian)
gula yang dicairkan.
Alkohol ini
dinamakan Ethyl Alcohol
Proof adalah
ukuran kadar alkohol,
Ada 2 macam
proof, yaitu american dan british
1 U.S. proof =
½ % alkohol
8 U.S. proof =
7 british proof.
Alkohol
beverages sangat banyak jenisnya, dan sangat banyak variasi proses
pembuatannya, yang bisanya dilakukan dengan tradisi lokal dimana minuman
tersebut berasal dan dibuat.
Beer
Beer adalah
minuman beralkohol hasil fermentasi malt, cereal dan diberi aroma/flavor hops.Malt dibuat dari
grain, cereal dibuat dari beras atau jagung.Hops adalah
sejenis bunga yang dikeringkan, bunga ini banyak terdapat digerman.
Proses
pembuatan beer pada dasarnya adalah sebagai berikut:
Air, malt,
cereal dan hops direbus/dimasak dalam ketel, suhu dipertahankan pada titik 80
oC, hingga terjadi proses penggulaan, yaitu keluarnya zat gula dai malt dan
cereal.
Setelah kadar
gula mencapai suatu jumlah tertentu, maka suhu dinaikkan menjadi 100 oC, dan
proses penggulaan akan berhenti yang selanjutnya cereal tersebut di beri ragi
(yeast) maka terjaldilah proses peragian (fermentasi)
Proses
fermentasi akan terjadi selama kira2 10 hari, pada proses ini gula akan berubah
menjadi alkohol dan gas yaitu CO2. Jika hops dicampur lebih banyak maka akan
merangsang atau meningkatkan kadar alkohol.
Jika kadar
alkohol sudah mencapai jumlah tertentu maka suhu diturunkan menjadi 2 C, pada
suhu ini proses fermentasi terhenti.
Kemudian
cereal atau bubur bening disaring dengan cara diputar (gaya centrifugal)
sehingga butiran – butiran tepung akan melekat didinding container dan
cairannya yang bening beserta ragi akan berada di tengah, selanjutnya ragi
dipisahkan maka cairan beer yang baru akan disimpan (aging proses/di umurkan)
proses aging akan berlangsung selama 1 bulan atau lebih, setealh semua proses
ini selesai maka beer siap dibotolkan adn dipasarkan.
Macam – macam Beer
1. Light beer
Beer ini
berkadar alkohol 2% - 4% dibuat dengan bahan dasar cereal dan tepung barley.
2. Ale.
Jenis ini
mempunyai kadar alkohol lebih tinggi dari jenis light, serta menggunakan lebih
banyak hops, warnanya lebih gelap. Bahan dasarnya cereal dan aromatic malt.
3. Large
Jenis beer
yang diumurkan lebih lama.
4. Stout
Kadar alkohol
stout lebih tinggi, kurang dari 14% warnanya sangat gelap, sehingga banyak
orang menyebutnya beer hitam.Bahan dasarnya
aromatic malt dengan banyak menggunakan hops dan diberi warna dengan caramel
(gula yang digosongkan)
5. Sake
Sake disebut
juga rice wine. Dibuat dengan bahan dasar rice (beras) dengan proses fermentasi
berganda (re - fermentasi).
Tahap pertama
adalah memasak bubur beras tersebut seperti membuat nasi tim diragikan. Proses
ini berlangsung selama kurang lebih satu bulan. Tahap yang kedua adalah dengan
menambahkan beras, air dan ragi kepada hasil pemasakan pertama, sehingga
berlangsung proses fermentasi yang kedua selama kurang lebih dari sepuluh hari,
setelah kedua proses ini selesai maka cairan yang terjadi melalui dua proses
diatas disaring.Kadar alkohol
sake adalah 12% - 14%.Beberapa sake
cara menghidangkannya dengan cara dipanaskan.
Air merupakan
faktor yang sangat besar pengaruhnya terhadap mutu beer, di cekoslovakia ada
sebuah kota bernama pilsner yang secara alamiah memiliki kwualitas air yang
sangat baik untuk membuat beer, sehingga beer yang bagus mutunya sering disebut
pilsner beer.
Beberapa merk
beer yang terkenal :
• Indonesia :
Bintang, Bali Hai, Anker
• Philipina :
San Miguel
• Singapore :
Tiger, Anchor
• Japan :
Kirin, Sapporo, Asahi
• Australia :
Swan, Foster, Victorian Bitter
• New zeland :
Leopard
• Netherland :
Heneiken, Amstel
• German :
Beck, Lowenbrau
• Denmark :
Tuborg, Calsberg
• U.K. :
Guinness
• U.S.A. :
Budweiser, MGD miller, Michelob
Beer
diperdagangkan dan dikemas dalam botol, kaleng/can, dan vat (draught),untuk beer
yang dalam kemasan draught rasanya lebih segar karena CO2 yang terkandung
didalamnya selalu terkontrol dengan baik.
Wine
Wine adalah
minuman beralkohol hasil dari fermentasi sari buah anggur (grape) yang dimasak
atau diolah sesuai dengan tradisi dan cara – cara lokal dimana wine tersebut
dihasilkan.
Wine sangat
banyak macamnya, untuk membedakan kita harus membuat suatu klasifikasi yang
sistematis.
Wine
klasification
1. Menurut
kadar alkoholnya (proses pembuatan)
• Natural wine
• Sparkling
wine
• Champagne
• Fortified
wine
• Aromatic
wine
2. Menurut
warnanya
• White wine
• Rose wine
• Red wine
• Sparkling
wine
• Champagne
3. Menurut
rasanya (kadar gulanya)
• Brut or
Nature (very-very dry)
• Extra sec
(very dry)
• Sec (Dry)
• Demi sec
(sweet)
• Doux (very sweet)
4. Menurut
fungsinya (kegunaan)
• Aperitif
wine
• Dinner wine
• Dessert wine
• Sparkling
wine
• Champagne
5. Menurut
aroma/ flavournya
• Light bodied
• Medium
bodied
• Full bodied
No comments:
Post a Comment